Karena sumberdaya setiap masyarakat terbatas atau langka.
Apa yang harus diproduksi, bagaimana memproduksi, untuk siapa diproduksi, dan bagaimana membagi produksi.
Sumberdaya aktivitas ekonomi yang saling berkaitan dalam kegiatan pertukaran barang dan jasa.
Kegiatan produksi, konsumsi, dan pertukaran.
Adanya kebutuhan manusia.
Kebutuhan biologis, kebutuhan dari peradaban dan kebudayaan, dan kebutuhan khas perorangan.
Kebutuhan manusia mempunyai sifat yang tidak terbatas.
Akan timbul macam kebutuhan lain.
Kebutuhan manusia yang tidak terbatas.
Berbagai tenaga, modal, dan tanah yang digunakan dalam memproduksi barang dan jasa.
Pemilik faktor produksi yang menawarkan tenaga kerja dan modal kepada perusahaan.
Sumber daya yang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas.
Aksi-aksi ekonomi agregat seperti total tenaga kerja dan pendapatan nasional.
Asumsi bahwa semua variabel lain tetap konstan saat menganalisis pengaruh satu variabel.
Memperoleh keuntungan maksimum.
Dari pajak yang dikenakan kepada rumah tangga dan perusahaan serta keuntungan dari perusahaan yang dimiliki.
Analisis dan prediksi.
Berusaha mengoptimalkan sesuatu.
Sektor pemerintah dan sektor swasta.
Upaya memahami bagaimana seharusnya alokasi sumberdaya dalam perekonomian.
Jenis barang dan jasa yang harus diproduksi, tingkat harga masing-masing barang dan jasa, dan tingkat produksi masing-masing barang dan jasa.
Lembaga-lembaga atau badan-badan pemerintah yang mengatur perekonomian negara.
Mengatur dan mengawasi aktivitas ekonomi rumah tangga dan perusahaan.
Aksi-aksi ekonomi dari individu-individu dan kelompok-kelompok individu.
Penawaran berbagai jenis barang dan jasa oleh sektor perusahaan.
Karena akan menimbulkan permintaan faktor-faktor produksi di pasar faktor produksi.
Barang/jasa harus diproduksikan.
Permintaan berbagai jenis barang dan jasa oleh sektor rumah tangga.
Karena dianggap telah terkandung dalam sumberdaya-sumberdaya lainnya.
Seseorang atau sekumpulan orang yang membentuk organisasi untuk menghasilkan barang dan jasa.
Bank Sentral, Departemen Pemerintahan, Pemerintah Daerah, Parlemen, TNI-POLRI.
Kepengusahaan adalah pihak yang mengorganisir kegiatan produksi.
Studi tentang alokasi sumberdaya yang langka di antara penggunaan-penggunaan akhir yang bersaing.
Permintaan faktor-faktor produksi oleh produsen.
Analisis teoritis bersifat deduktif, sedangkan studi empiris bersifat induktif.
Kekuatan prediksi, konsistensi dan realisme asumsi, tingkat informasi, generalisasi, dan simplisitas.
Informasi tentang jenis barang dan jasa, tingkat harga, dan tingkat produksi.
Penawaran faktor-faktor produksi oleh rumah tangga.
Pemerintah melakukan aktivitas ekonomi sendiri, seperti pembangunan infrastruktur.
Dianggap sebagai 'anggap an kerja' atau working hypothesis.
Karena sumberdaya ekonomi yang tersedia selalu terbatas jumlahnya.
Representasi yang disederhanakan dari situasi yang nyata.
Agar dapat menghasilkan produk dan memperoleh keuntungan maksimum.
Ekonomi positif menetapkan bagaimana sumberdaya dialokasikan, sedangkan ekonomi normatif menetapkan bagaimana seharusnya sumberdaya dialokasikan.
Untuk penjelasan dan prediksi.
Melalui pasar barang dan pasar faktor produksi.
Gaji, uang sewa, dan keuntungan.
Upaya memahami kenyataan alokasi sumberdaya dalam perekonomian.
Rumah tangga, perusahaan, dan pemerintah.
1) Sumberdaya alam, 2) Sumberdaya manusia, 3) Sumberdaya buatan manusia.
Pengaturan dan pengawasan.