Tiap malam.
Contoh yang menunjukkan cara penulisan resep untuk makanan atau minuman.
Withdrawal time.
Menurut aturan.
2 - 3 obat.
Dua kali sehari.
Menentukan anamnesis, diagnosis, prognosis, dan terapi yang akan diberikan.
Secukupnya.
Jumlah obat.
Tiap jam.
Contoh yang menunjukkan cara penulisan etiket untuk produk.
Recipe (ambillah).
Jika perlu.
P.I.M, Urgent, Statim, Cito.
Tiga kali sehari.
Nama obat, konsentrasi, dan jumlah obat yang diberikan.
Serbuk tabur.
Nama, alamat dan nomor izin praktik dokter hewan, tanggal penulisan resep, tanda R/, nama obat dan komposisinya, aturan pemakaian obat, nama pasien, jenis hewan, nama klien, alamat klien, tanda tangan dan paraf dokter.
Ditulis kata 'iter/iteratie' dan berapa kali resep boleh diulang.
Buat dalam bentuk kapsul.
Sebelum makan.
Satu obat dan berikan alasannya.
'Hanya untuk pemakaian luar' atau 'tidak untuk ditelan'.
Berikan sekian takaran.
Serbuk.
Selagi makan.
Patogenesis atau patofisiologi penyakit secara singkat.
Tidak boleh ada tulisan atau tanda iter, m.i., atau u.c.
Sendok teh (5 ml).
Resep untuk obat racikan oleh dokter yang juga mencakup bahan tambahan.
Sendok makan (15 ml).
Kapsul.
Nama hewan yang diobati, nama dan alamat pemilik, nama dan alamat dokter hewan, tanggal dispensing, keterangan 'hanya untuk pengobatan hewan', dan informasi lainnya.
Ne iteratur (tidak dapat diulang).
Campur.
Tiap pagi.
Setelah makan.
Golongan obat.
Warna putih.
Menulis resep dengan benar dan lengkap.
Obat tetes.
Cara pemberian, bentuk sediaan obat, dan sediaan obat.
Resep dengan menggunakan obat generik yang tersedia dalam sediaan generik atau sediaan standar baku.
Aturan pemakaian obat yang tertulis, nama pasien, jenis hewan, nama klien, dan alamat klien.
Segera.
Salep.
Dosis terapi, frekuensi pemberian, jangka lama pemberian, dan waktu pemberian.
Resep yang ditulis menggunakan obat paten yang dibuat dari pabrik obat.
Warna biru.
Pengaturan diet, vaksinasi, dan lain-lain.
Tablet.
Praktikan menerima resep, menganalisa resep, menentukan kebenaran dan rasionalitas resep, serta menjelaskan singkatan bahasa latin dan istilah dalam resep.
Praktikan mengetahui istilah-istilah dalam tulisan resep, mampu menulis resep secara tepat dan rasional, serta memahami penulisan resep dan etiket dengan benar.
Praktikan mendapatkan soal dalam bentuk kasus, menghitung dan menentukan dosis obat, menyusun resep, serta membuat etiket berdasarkan kasus yang diterima.
Resep yang rasional meliputi pemilihan obat yang tepat, dosis yang tepat, bentuk sediaan yang sesuai, penentuan cara dan waktu yang tepat serta untuk pasien yang tepat.
Resep merupakan alat komunikasi tertulis antara dokter, dokter gigi, dokter hewan dengan apoteker untuk menyiapkan obat dan menyerahkannya ke pasien atau klien.