Apa langkah kedua dalam model ADDIE?
Click to see answer
Desain.
Click to see question
Apa langkah kedua dalam model ADDIE?
Desain.
Berapa jumlah penilaian dalam angket respons guru?
70 penilaian.
Apa yang menunjukkan bahwa booklet sangat praktis?
Respons guru pada angket.
Apa kategori hasil penilaian ahli materi terhadap booklet?
Sangat valid, dengan persentase 90,62%, tetapi perlu beberapa perbaikan.
Apa yang dinilai oleh siswa dan guru menggunakan lembar respons?
Kepraktisan booklet yang diteliti.
Apa fungsi dari tarian balian dadas dan bawo?
Sebagai ritual memohon kesembuhan kepada roh nenek moyang.
Untuk apa booklet umumnya digunakan?
Untuk media informasi dan edukasi, materi promosi, panduan, dan laporan.
Apa yang dapat diketahui dari hasil angket siswa kelas III mengenai booklet?
Booklet dapat mempermudah siswa dalam materi pembelajaran matematika.
Apa yang dilakukan peneliti pada tahap pengembangan produk?
Peneliti membuat buku dengan memikirkan isi booklet, warna cerah, dan foto menarik untuk siswa.
Bagaimana produk penelitian ini diharapkan dapat membantu guru?
Sebagai alternatif dalam pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan memiliki pengetahuan tentang potensi lokal.
Sebutkan aspek penilaian yang terdapat dalam hasil penilaian validator terhadap booklet!
Aspek penilaian oleh ahli materi, ahli bahasa, dan ahli media.
Apa interpretasi dari skor 80,00 ≤ x ≤ 100?
Sangat Valid, Dapat Digunakan.
Apa yang ditunjukkan oleh Gambar 1 dalam daftar gambar?
Model ADDIE.
Berapa persentase penilaian ahli bahasa terhadap booklet?
86,36%, termasuk dalam kategori 'sangat valid' tetapi perlu beberapa perbaikan.
Apa tujuan dari produk booklet yang dikembangkan?
Meningkatkan pemahaman siswa mengenai pembelajaran matematika melalui booklet berbasis potensi lokal Kabupaten Tabalong.
Apa jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini?
Penelitian dan pengembangan.
Apa kesimpulan tentang booklet berbasis potensi Kabupaten Tabalong?
Booklet tersebut sangat praktis digunakan dalam pembelajaran.
Di mana uji kepraktisan terbatas dilakukan?
Di SDN Cakung Permata Nusa.
Berapa jumlah halaman booklet yang dikembangkan?
33 halaman.
Apa saja materi matematika yang dimuat dalam booklet?
Bilangan dan geometri.
Mengapa booklet dikatakan sangat praktis?
Karena respons peserta didik menunjukkan kemudahan dalam mempelajari potensi lokal.
Apa alat yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian pada tahap evaluasi?
Lembar angket dan lembar validasi.
Apa tujuan dari analisis tingkat kevalidan produk?
Untuk mengetahui tingkat kevalidan produk dan menilai lembar instrumen respons siswa dan guru.
Apa tujuan dari validasi ahli materi?
Untuk mengevaluasi apakah data yang diperoleh dapat dipercaya dan sesuai dengan kurikulum.
Apa yang akan dilakukan setelah produk divalidasi?
Produk akan diuji cobakan ke lapangan.
Apa yang dapat ditumbuhkan oleh booklet pada peserta didik?
Rasa ingin tahu dan kepedulian untuk melestarikan potensi lokal.
Sebutkan lima tahapan penelitian dalam model ADDIE!
Analisis, desain, pengembangan, pelaksanaan, dan evaluasi.
Untuk kelas berapa booklet ini dibuat?
Kelas III.
Siapa yang melakukan validasi produk setelah tahap pengembangan?
Ahli materi, ahli bahasa, dan ahli desain.
Apa judul penelitian yang dilakukan oleh Marselina, K. A., Basori, M., & Zaman, W. I. pada tahun 2024?
Pengembangan Media Pembelajaran Booklet Berbasis QR-Code Materi Bentuk dan Fungsi Bagian Tubuh pada Manusia (Panca Indra) untuk Siswa Kelas IV SDN Dawuhan Lor.
Apa tujuan dari tahap analisis dalam penelitian?
Melakukan analisis kebutuhan untuk mengembangkan sebuah produk.
Siapa yang melakukan validasi ahli materi?
Bapak H. Abdul Jabar, M.Pd.
Apa total skor yang diperoleh oleh 4 orang siswa yang menilai booklet 'dapat digunakan namun perlu diperbaiki'?
Siapa yang menggunakan lembar validasi instrument responden?
Para ahli, untuk memvalidasi lembar respons siswa dan guru.
Apa yang dimaksud dengan manugal dalam konteks masyarakat Pahuluan?
Manugal adalah tradisi menanam padi yang dilakukan secara bergotong-royong di ladang warga secara bergantian.
Apa yang ditanggapi oleh guru dan peserta didik terhadap booklet potensi lokal?
Data hasil angket tentang kepraktisan.
Apa fokus penelitian ini?
Booklet berbasis potensi lokal Kabupaten Tabalong sebagai sumber belajar matematika siswa kelas III.
Berapa banyak orang yang menilai booklet dapat digunakan?
17 orang.
Apa yang diminta kepada siswa setelah uji kepraktisan?
Mengisi angket yang berkaitan dengan produk booklet.
Bagaimana hasil penelitian terhadap media pembelajaran booklet berbasis QR-Code?
Dinyatakan sangat layak, sangat valid, sangat praktis, dan sangat efektif.
Berapa jumlah pertanyaan yang diberikan kepada ahli bahasa?
11 butir pertanyaan.
Apa skor yang didapat dari angket respons guru?
Skor sebesar 77 dengan persentase 96,25%.
Jenis kertas apa yang digunakan untuk booklet?
Art Paper pada bagian cover dan gsm pada bagian isi booklet.
Apa skor dan persentase validitas angket respons siswa untuk aspek bahasa?
Skor 12 dengan persentase 100%, sangat valid.
Apa dampak dari keterbatasan interaktivitas dalam booklet?
Format booklet yang statis dapat membatasi partisipasi aktif siswa dan mengurangi keterlibatan mereka.
Apa yang dinilai dalam Gambar 1.Hasil Penilaian Validator?
Penilaian terhadap Booklet.
Apa fungsi lembar validasi dalam pengembangan booklet?
Untuk memvalidasi produk yang dikembangkan oleh peneliti.
Apa yang menjadi sumber belajar di kelas III menurut hasil observasi?
Buku paket dan buku pendamping.
Apa manfaat melestarikan potensi lokal dalam kehidupan sehari-hari?
Menjaga warisan budaya bangsa dan membangun masa depan yang lebih berkelanjutan.
Apa yang dimaksud dengan wawancara dalam konteks pengumpulan informasi?
Metode pengumpulan informasi langsung dari sumber data melalui informasi lisan.
Apa yang dimaksud dengan analisis data tingkat kevalidan produk?
Proses untuk mengetahui tingkat kevalidan produk yang dibuat dengan menggunakan lembar validasi dari ahli.
Apa kesimpulan dari respons siswa terhadap booklet yang dikembangkan?
Booklet mendapatkan respons positif dari siswa.
Berapa total pertanyaan yang diberikan kepada ahli materi dalam validasi?
8 butir pertanyaan.
Apa tujuan dari observasi dalam pengumpulan data?
Untuk menetapkan apa yang diteliti.
Apa harapan bagi peneliti selanjutnya dari penelitian ini?
Menjadi landasan untuk mengembangkan produk booklet berbasis potensi lokal dan merangsang penelitian lebih lanjut.
Apa yang digunakan guru kelas III sebagai sumber pembelajaran?
Buku paket dan buku pendamping.
Apa skor respons siswa terhadap kepraktisan media pembelajaran booklet?
92,5%.
Mengapa siswa sulit memahami buku teks pelajaran?
Karena hanya berisi tulisan dan tidak banyak gambar.
Apa rumus yang digunakan untuk menganalisis data kevalidan produk?
χ i = (A / A max) x 100%
Apa kesulitan yang dihadapi guru saat pembelajaran?
Kekurangan sumber belajar.
Apa produk yang akan dikembangkan oleh peneliti?
Booklet berbasis potensi lokal sebagai sumber belajar.
Apa kesimpulan dari angket respons peserta didik dan guru mengenai booklet?
Mendapatkan respons positif dan sangat praktis untuk diterapkan pada pembelajaran.
Apa kriteria validitas untuk nilai 1,75 < x ≤ 2,5?
Kurang Valid.
Apa yang dimaksud dengan Σ S dalam rumus kevalidan?
Jumlah skor.
Apa kelemahan yang perlu dipertimbangkan dalam penggunaan booklet berbasis potensi lokal?
Terdapat beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan meskipun memiliki potensi.
Apa tujuan dari analisis tingkat kepraktisan produk?
Untuk mengetahui tingkat kepraktisan produk yang dikembangkan.
Data apa yang digunakan untuk analisis tingkat kepraktisan produk?
Data dari angket yang diberikan kepada guru dan siswa.
Apa keterangan untuk siswa MA?
Dapat digunakan namun perlu perbaikan.
Apa yang ditunjukkan oleh Gambar 3?
Diagram Skor Respons Siswa Terhadap Booklet Potensi Lokal Kabupaten Tabalong.
Apa manfaat booklet dalam proses pembelajaran di kelas?
Mempermudah pelaksanaan proses pembelajaran.
Apa model yang digunakan peneliti dalam pengembangan produk?
Model ADDIE.
Apa hasil penilaian ahli media terhadap booklet?
90,90%, termasuk dalam kategori 'sangat valid' tetapi perlu beberapa perbaikan.
Berapa persentase kepraktisan booklet berdasarkan angket siswa?
86,86% dengan kriteria sangat valid.
Apa yang menjadi kekurangan pengetahuan siswa terkait?
Kurangnya pengetahuan tentang potensi lokal Kabupaten Tabalong.
Apa harapan bagi sekolah terkait produk booklet ini?
Menjadi referensi sebagai sumber belajar di perpustakaan untuk memperlancar kegiatan belajar mengajar.
Bagaimana analisis deskriptif kualitatif mengolah data?
Dalam bentuk narasi atau kalimat dari wawancara dan masukan yang diberikan.
Siapa narasumber yang diwawancarai oleh peneliti dalam penelitian ini?
Suryani, S.Pd., guru kelas III di SDN Cakung Permata Nusa.
Mengapa kesesuaian konten booklet penting?
Kesesuaian konten dengan kemampuan siswa penting untuk mencegah frustrasi atau kebosanan.
Di mana observasi pertama dilakukan?
Di lokasi berbasis potensi lokal Manugal di Kecamatan Muara Uya, Desa Muara Uya, Desa Binjai, dan Desa Kunju.
Apa tujuan dari pengumpulan kritik dan saran dari validator dan pengguna?
Sebagai acuan untuk revisi produk agar memiliki kualitas dan dapat digunakan.
Apa tujuan dari angket yang diberikan kepada siswa dan guru?
Untuk mengetahui tingkat kevalidan dan kepraktisan produk.
Apa tujuan dari angket validasi yang dilakukan?
Untuk menilai kevalidan produk yang dikembangkan.
Apa tujuan dari validasi ahli bahasa?
Untuk menganalisis penggunaan bahasa dalam booklet secara menyeluruh.
Apa manfaat booklet bagi siswa?
Meningkatkan motivasi, membantu pembelajaran mandiri, dan meningkatkan hasil belajar siswa.
Siapa yang melakukan validasi kevalidan booklet berbasis potensi lokal?
Validator ahli materi, ahli bahasa, ahli desain, dan instrumen angket.
Apa kesimpulan mengenai booklet rumah adat banjar sebagai sumber belajar SD?
Dapat dikatakan sangat praktis digunakan dalam pembelajaran.
Apa yang dapat didorong oleh booklet terkait potensi lokal?
Penerapan potensi lokal.
Apa saja peluang lokal yang dilihat peneliti di Kabupaten Tabalong?
Manugal, Tarian Balian Dadas, dan Bawo.
Aspek apa saja yang dinilai oleh ahli desain?
Urutan materi, konsistensi jenis dan ukuran huruf, kelengkapan gambar, dan desain yang tidak monoton.
Apa kategori validitas booklet rumah adat Banjar sebagai sumber belajar SD?
Sangat valid.
Apa yang dikatakan validator tentang booklet berbasis potensi lokal Kabupaten Tabalong?
Dikatakan sangat valid.
Apa definisi operasional dari booklet?
Booklet adalah sebuah publikasi cetak yang terdiri dari beberapa halaman, biasanya lebih sedikit dari 24 halaman, yang diikat dengan stapler, lem, atau cara lain.
Apa yang dilakukan pada tahap analisis dalam pengembangan produk?
Melakukan analisis kebutuhan, identifikasi masalah, dan analisis tugas.
Apa masalah yang dihadapi guru saat pembelajaran?
Kesulitan dalam menyampaikan materi karena kurangnya sumber belajar.
Apa saja jenis analisis data yang digunakan?
Deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif.
Apa saja instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data untuk pengembangan booklet?
Observasi, wawancara, dan angket.
Apa yang diukur dalam validitas instrumen angket respons?
Hasil penilaian dari para validator yaitu ahli materi, bahasa, dan desain.
Apa keterbatasan cakupan materi dalam booklet untuk siswa kelas III?
Booklet mungkin tidak mencakup semua materi matematika sesuai kurikulum, menyebabkan kesenjangan pemahaman.
Apa persentase total tanggapan peserta didik kelas III terhadap booklet potensi lokal Kabupaten Tabalong?
86,86%.
Apa yang disarankan untuk produk dengan skor 40,00 ≤ x ≤ 60,00?
Cukup Valid, Disarankan tidak digunakan.
Apa yang dilakukan peneliti setelah produk diuji cobakan?
Melakukan evaluasi penggunaan produk.
Berapa jumlah pertanyaan yang diberikan kepada ahli desain?
11 butir pertanyaan.
Kapan booklet dikatakan layak?
Jika minimal berada pada kriteria valid.
Berapa skor angket respons guru terhadap booklet potensi lokal Kabupaten Tabalong?
Berapa persentase penilaian kevalidan dari ahli materi?
76%, termasuk dalam kategori 'valid'.
Apa yang digunakan sebagai referensi untuk merevisi produk?
Komentar dan saran dari validator dan pengguna.
Apa rekomendasi untuk produk dengan tingkat kevalidan 40,00 ≤ x ≤ 60,00?
Cukup Valid, disarankan tidak digunakan.
Apa keuntungan bagi guru saat menggunakan booklet?
Guru dapat mengehemat energi karena penjelasannya dituangkan pada isi booklet.
Siapa yang diberikan angket dan media pengembangan dalam uji coba?
Guru wali kelas III dan 21 orang peserta didik.
Apa yang dijelaskan dalam bagian isi booklet?
Tradisi Manugal dan Tarian Balian Dadas Bawo.
Siapa yang melakukan validasi pada tahap awal?
3 validator ahli pada bidang materi, bahasa, dan desain.
Siapa peneliti yang melakukan penelitian tentang media booklet?
Pratiwi, A., Damayanti, S., & Primastya, N. (2022).
Apa yang terjadi pada produk dengan tingkat kevalidan 0,00 ≤ x ≤ 20,00?
Sangat Kurang Valid, terlarang untuk digunakan.
Dari siapa peneliti mendapatkan komentar dan saran untuk memperbaiki produk?
Dari validator atau responden.
Berapa banyak aspek pertanyaan yang terdapat dalam angket respons guru?
9 aspek pertanyaan.
Berapa banyak siswa yang perlu perbaikan?
5 siswa.
Apa yang diperoleh peneliti dari uji coba validator?
Masukan dan saran dari para ahli dan pengguna terhadap produk.
Apa kriteria skor untuk kategori 'Sangat Baik' dalam angket respons kepraktisan produk?
Apa yang dilakukan setelah produk dinyatakan valid oleh ahli?
Dilakukan uji kepraktisan terbatas terhadap siswa.
Berapa skor yang menunjukkan kategori 'Kurang Baik'?
Apa yang terjadi pada tahap pengembangan booklet?
Booklet sudah selesai dibuat dan disesuaikan dengan isi CP fase B.
Apa yang dilakukan pada tahap evaluasi dalam pengembangan produk?
Produk yang telah dikembangkan dinilai.
Model pengembangan apa yang digunakan dalam penelitian ini?
Model ADDIE.
Apa yang dianalisis peneliti sebelum mengembangkan produk?
Kurikulum yang ada pada pembelajaran.
Mengapa booklet dianggap mudah dalam mobilitas?
Karena bentuknya yang tipis namun berisi informasi lengkap.
Apa tujuan wawancara dengan guru kelas III?
Untuk mengetahui permasalahan di kelas.
Apa yang dilakukan terhadap booklet berdasarkan saran dan kritik validator?
Revisi sesuai dengan saran dan kritik yang diberikan.
Siapa yang melakukan validasi ahli bahasa?
Ibu Isna Kasmilawati, M.Pd.
Apa kategori kepraktisan produk booklet berdasarkan penilaian siswa?
Sangat praktis.
Apa tujuan dari studi pendahuluan dalam tahap analisis?
Untuk menganalisis kebutuhan untuk mengembangkan sebuah produk.
Apa rata-rata skor kepraktisan media pembelajaran booklet berdasarkan respons guru dan siswa?
93%.
Aspek apa saja yang dinilai oleh ahli materi?
Keluasan materi, kelengkapan informasi, dan dukungan materi terhadap perkembangan peserta didik.
Apa hasil validasi dari ahli bahasa yang dilakukan oleh Ibu Isna Kasmilawati, M.Pd?
Persentase 86.36%, termasuk dalam kategori 'sangat valid'.
Apa status produk dengan tingkat kevalidan 20,00 ≤ x ≤ 40,00?
Kurang Valid, tidak bisa digunakan.
Apa saja aspek yang dinilai oleh ahli bahasa?
Kebenaran tata bahasa, kemudahan pemahaman, kesederhanaan kalimat, dan kejelasan informasi.
Siapa subjek uji coba produk yang telah divalidasi?
Suryani, S.Pd. selaku guru kelas III dan siswa kelas III.
Apa persentase validitas konstruksi media booklet?
86,25%.
Berapa persentase validitas bahasa dalam media booklet?
90%.
Apa rumus yang digunakan untuk menghitung nilai kepraktisan produk?
χ i = (A / Smax) x 100%.
Berapa jumlah siswa yang diuji coba booklet tersebut?
21 orang siswa.
Apa judul booklet yang disusun?
"Booklet Berbasis Potensi Lokal sebagai Sumber Belajar SD".
Mengapa analisis kebutuhan dan kinerja penting dalam proses pembelajaran?
Karena memengaruhi perancangan dan desain pembelajaran berikutnya.
Apa potensi yang diteliti di Kabupaten Tabalong?
Manugal dan Tarian Balian Dadas dan Bawo.
Apa tujuan dari penelitian dan pengembangan?
Mengembangkan produk baru atau meningkatkan produk yang sudah ada.
Mengapa wawancara dianggap sebagai teknik yang unggul?
Karena orang lebih suka berbicara daripada menulis, sehingga informasi yang diperoleh lebih akurat.
Apa itu media pembelajaran booklet?
Cara yang efektif untuk menyampaikan informasi secara singkat kepada banyak orang.
Siapa yang menghitung tingkat validasi produk?
Ahli materi, ahli media, dan ahli media.
Apa ukuran booklet yang dikembangkan?
A5.
Apa tujuan dari penelitian ini?
Menghasilkan booklet yang layak digunakan sebagai sumber belajar matematika siswa kelas III.
Berapa jumlah siswa yang terlibat dalam uji coba produk?
21 orang siswa dan 1 orang guru.
Apa tujuan dari melakukan uji keefektifan pada produk booklet?
Untuk mengembangkan produk booklet berbasis potensi lokal di Kabupaten Tabalong.
Dari aspek apa kelayakan booklet ini ditinjau?
Dari aspek kevalidan dan kepraktisan.
Apa tujuan pembuatan booklet berbasis potensi lokal Kabupaten Tabalong?
Untuk memperkenalkan potensi lokal Kabupaten Tabalong dan digunakan sebagai sumber belajar.
Apa saja tools yang digunakan untuk desain booklet?
Canva dan ibisPaint X.
Apa yang harus dilakukan jika produk memiliki skor 60,00 ≤ x ≤ 80,00?
Valid, dapat digunakan namun perlu perbaikan.
Apa saja aspek yang diukur dalam angket respons peserta didik?
Terdiri dari 9 aspek pertanyaan.
Kapan observasi langsung dilakukan setelah booklet siap?
Setelah booklet siap untuk diuji cobakan.
Apa tujuan validasi yang dilakukan oleh validator ahli?
Untuk mendapatkan tingkat kevalidan media booklet yang telah dikembangkan.
Apa tujuan dari uji coba validator dan uji kepraktisan?
Untuk menguji tingkat kevalidan dan kepraktisan sebuah produk.
Siapa yang melakukan validasi ahli desain?
Ibu Rahidatul Laila Agustina, M.Pd.
Di mana dapat ditemukan pertanyaan untuk guru dan siswa?
Lampiran 12: halaman 163-170 dan lampiran 14: halaman 173-217.
Apa hasil penelitian mengenai media pembelajaran booklet?
Media pembelajaran booklet dinyatakan valid untuk digunakan.
Apa tujuan dari validasi ahli desain?
Agar booklet yang dikembangkan menjadi sumber belajar SD yang baik.
Apa yang dilakukan setelah booklet divalidasi oleh para validator?
Booklet diuji cobakan ke sekolah.
Apa kriteria validitas untuk nilai 1 < x ≤ 1,75?
Tidak Valid.
Berapa persentase skor MH?
64.44%.
Apa metode yang digunakan peneliti untuk mendapatkan data?
Membuat lembar pertanyaan dan mewawancarai tokoh adat serta orang-orang di Kabupaten Tabalong.
Apa manfaat penggunaan QR-Code pada booklet?
Menambah kepraktisan dalam menyampaikan informasi kepada siswa dengan integrasi video di channel YouTube.
Apa manfaat penggunaan booklet dalam pembelajaran matematika?
Mempermudah siswa untuk mempelajari materi.
Apa saja kategori analisis yang dilakukan dalam penelitian ini?
Analisis kebutuhan dan analisis kinerja.
Apa kelemahan dari model ADDIE yang disebutkan dalam penelitian?
Model ini menuntut analisis yang memakan waktu cukup lama.
Apa saja bagian dari desain buku pada tahap awal?
Cover, pendahuluan, isi, dan penutup.
Apa yang dilakukan peneliti pada tahap implementasi?
Melakukan uji coba produk yang telah dikembangkan dan dinyatakan valid.
Apa skor dan persentase validitas angket respons guru untuk aspek materi?
Skor 12 dengan persentase 85.71%, sangat valid.
Apa yang ditemukan peneliti melalui studi pendahuluan?
Produk yang dikembangkan agar sesuai dengan kondisi di lapangan.
Apa yang menunjukkan respons positif terhadap booklet yang diuji coba?
Total persentase 86,86% dari angket peserta didik.
Berapa total skor yang diperoleh oleh 17 orang siswa yang termasuk kategori 'dapat digunakan'?
Apa kategori untuk skor 0,00 ≤ x ≤ 20,00?
Sangat Kurang Valid, Terlarang untuk digunakan.
Berapa jumlah peserta yang diberikan angket setelah kegiatan uji coba?
53 peserta.
Apa saja opsi skor yang digunakan dalam lembar validasi produk?
Sangat Baik (4), Baik (3), Kurang Baik (2), Tidak Baik (1).
Apa dua tahapan dalam pengumpulan data penelitian ini?
Hasil validator ahli dan hasil responden guru serta peserta didik.
Apa masalah utama yang dihadapi siswa terkait potensi lokal di Kabupaten Tabalong?
Siswa tidak mengetahui banyak tentang potensi lokal yang ada di Kabupaten Tabalong.
Apa yang dimaksud dengan produk yang memiliki tingkat kevalidan 60,00 ≤ x ≤ 80,00?
Valid, dapat digunakan namun perlu perbaikan.
Sebutkan salah satu kelebihan media pembelajaran booklet!
Dapat menarik perhatian peserta didik ketika belajar.
Apa hasil validasi dari ahli materi yang dilakukan oleh Bapak H. Abdul Jabar, M.Pd?
Persentase 76%, termasuk dalam kategori 'valid'.
Apa ciri khas yang ditampilkan pada cover booklet?
Gambar Tugu Obor yang merupakan ciri khas Kabupaten Tabalong.
Mengapa media pembelajaran booklet sangat layak digunakan pada siswa?
Karena terintegrasi video dan hasil penelitian menunjukkan kepraktisan yang tinggi.
Apa yang terjadi setelah produk dinyatakan valid oleh ahli?
Produk diuji cobakan untuk melihat respons guru dan peserta didik.
Apa yang memudahkan peserta didik dalam memahami materi pelajaran?
Media booklet yang membantu memahami materi yang sulit.
Sumber apa yang digunakan peneliti untuk menganalisis potensi lokal?
Materi yang diambil berdasarkan CP fase b di kelas III.
Apa manfaat dari booklet ini bagi siswa?
Dapat digunakan sebagai sumber belajar dan menambah wawasan.
Berapa persentase penilaian kevalidan dari ahli desain?
90.90%, termasuk dalam kategori 'sangat valid'.
Siapa yang memodifikasi aturan pemberian skor dalam lembar validasi?
Widoyoko, 2018.
Apa yang menunjukkan bahwa media booklet praktis?
Memenuhi kriteria persentase sebesar 86,66%.
Apa metode yang digunakan untuk menganalisis kepraktisan booklet?
Menggunakan angket.
Mengapa booklet berbasis potensi lokal dianggap menarik?
Karena berhubungan dengan kearifan lokal Kabupaten Tabalong.
Apa tujuan wawancara dengan Wali Kelas III SD?
Untuk mendapatkan data mengenai bentuk perencanaan produk yang akan dibuat.
Apa hasil respons siswa terhadap booklet potensi lokal?
Ada 4 orang menilai booklet masih perlu adanya perbaikan.
Apa yang dilakukan untuk mendukung pemanfaatan buku sebagai sumber pendidikan?
Melakukan wawancara dan observasi langsung di lokasi berbasis potensi lokal.
Sebutkan lima langkah dalam model pengembangan ADDIE.
Analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi.
Apa skor respons guru terhadap kepraktisan media pembelajaran booklet?
93%.
Apa peran siswa dalam proses pembelajaran menggunakan booklet?
Siswa terlibat aktif dan bertanggung jawab atas materi yang dipelajari.
Apa yang dilakukan pada tahap analisis dalam penelitian ini?
Mengidentifikasi solusi yang tepat dan menentukan kompetensi yang diharapkan.
Apa kriteria penilaian untuk tingkat kevalidan produk dengan persentase 80,00 ≤ x ≤ 100?
Sangat Valid, dapat digunakan.
Bagaimana booklet berbasis potensi lokal Kabupaten Tabalong membantu siswa memahami matematika?
Dengan menghubungkan potensi lokal di sekitarnya.
Apa yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini?
Penelitian hanya difokuskan pada booklet berbasis potensi lokal dan muatan materi matematika dalam CP fase B.
Apa persentase yang diperoleh dari angket respons guru?
96,25%.
Apa tujuan dari uji coba angket dan media pengembangan?
Untuk mengetahui kepraktisan booklet potensi lokal Kabupaten Tabalong sebagai sumber belajar SD.
Apa kriteria validitas untuk nilai 2,5 < x ≤ 3,25?
Valid.
Apa yang dilakukan peneliti pada tahap analisis?
Menganalisis hasil pembelajaran yang ada sebelum mengembangkan produk.
Siapa saja subjek validasi dalam penelitian ini?
Validator ahli materi, ahli media, dan ahli bahasa.
Apa format booklet yang diuji coba pada kelas III?
Format cetak.
Siswa mana yang mendapatkan skor terendah dan berapa skornya?
MH dengan skor 29.
Berapa banyak siswa yang dinyatakan 'Dapat Digunakan'?
18 siswa.
Jenis data apa yang digunakan dalam penelitian ini?
Data kualitatif dan data kuantitatif.
Apa saja yang dicakup dalam desain buku?
Komponen, tampilan, dan kriteria komponen.
Apa yang dilakukan peneliti terkait potensi lokal di Kabupaten Tabalong?
Melakukan analisis potensi lokal dan menyiapkan pertanyaan.
Mengapa evaluasi penting dalam tahap pengembangan produk?
Karena memungkinkan produk disesuaikan dengan tanggapan pengguna.
Apa yang diamati dalam observasi kedua?
Permasalahan yang dihadapi guru kelas di SDN Cakung Permata Nusa.
Berapa rata-rata skor validitas angket respons guru?
14.33.
Mengapa ketergantungan pada guru menjadi masalah dalam penggunaan booklet?
Efektivitas booklet sangat bergantung pada bimbingan guru; tanpa panduan, siswa mungkin kesulitan memahami materi.
Berapa butir pernyataan yang terdapat pada angket siswa?
16 butir pernyataan.
Berapa skor angket respons guru terhadap booklet?
Siapa siswa yang mendapatkan skor tertinggi dan berapa skornya?
BAK dengan skor 45.
Bagaimana booklet dapat membantu masyarakat?
Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang potensi lokal.
Apa yang dimaksud dengan S max dalam rumus kevalidan?
Skor maksimal.
Siapa saja yang berperan sebagai validator dalam penelitian ini?
Ahli materi, ahli bahasa, dan ahli media.
Apa tujuan dari angket respons guru?
Untuk mengetahui kepraktisan booklet potensi lokal Kabupaten Tabalong sebagai sumber belajar SD.
Di mana uji coba media booklet ini dilaksanakan?
Di SDN Cakung Permata Nusa.
Apa yang harus dipenuhi oleh materi pada media pembelajaran?
Materi harus sesuai dengan CP fase B untuk siswa kelas III.
Apa tujuan dari angket respons guru?
Untuk mengetahui bagaimana respons guru kelas III SDN Cakung Permata Nusa.
Apa itu angket dalam penelitian dan pengembangan media booklet?
Metode pengumpulan data yang digunakan dengan memberikan pertanyaan tertulis kepada responden.
Apa saja yang termasuk dalam tahap desain booklet?
Membuat booklet dengan cover, pendahuluan, isi, penutup, lembar penilaian validator, dan lembar respons untuk guru dan siswa.
Apa kriteria validitas untuk nilai 3,25 < x ≤ 4?
Sangat Valid.
Siapa yang menjadi responden dalam pengisian angket untuk menilai kepraktisan booklet?
Siswa dan guru.
Apa arti dari χ i dalam rumus kevalidan produk?
Nilai kevalidan produk.
Berapa persentase penilaian kevalidan dari ahli bahasa?
86.36%, termasuk dalam kategori 'sangat valid'.
Berapa persentase skor BAK?
100%.
Siapa peneliti yang melakukan penelitian tentang desain media e-booklet terintegrasi video?
B. Sopanda, L., Susiaty, U. D., & Hartono, H.
Apa tujuan dari revisi produk dalam pengembangan booklet?
Untuk memperbaiki kelemahan dan meningkatkan kualitas produk.
Apa yang diharapkan peneliti dalam bagian penutup booklet?
Semoga booklet yang telah dikembangkan dapat menambah wawasan.
Kapan uji coba media booklet ini dilaksanakan?
Pada tanggal 08 Juni dan 10 Juni 2024.
Apa tujuan peneliti membuat booklet berbasis potensi lokal?
Untuk menyajikan materi pembelajaran dengan cara yang menarik dan mendorong siswa mempelajari potensi lokal di sekitar mereka.
Apa persentase ketuntasan belajar klasikal siswa?
100%.
Siapa yang memberikan tanggapan dalam analisis kepraktisan booklet?
Guru dan peserta didik.
Apa kriteria komponen buku yang diperlukan untuk penelitian ini?
Berorientasi berbasis potensi lokal.
Apa yang dilakukan setelah penelitian selesai?
Diskusi dilanjutkan dengan dosen pembimbing.
Apa saja lima tahapan dalam model pengembangan ADDIE?
Analysis (analisis), Design (desain), Development (pengembangan), Implementation (implementasi), dan Evaluation (evaluasi).
Bagaimana kepraktisan produk booklet diukur?
Melalui angket yang dijawab oleh guru dan siswa.
Kapan angket diberikan kepada siswa dan guru?
Pada tanggal 8 dan 10 Juni 2023.